Oke, sebelum kita membahas lebih jauh, adakalanya kita ketahui dulu apa itu risiko. Risiko adalah sebuah kemungkinan terburuk yang akan dialami oleh semua orang apapun profesinya. Risiko dalam bisnis adalah sebuah keniscayaan. Tak ada pekerjaan yang bebas risiko. Rasanya kesimpulan itu "membenarkan" sebuah pepatah yang bunyinya: "hidup ini laksana perjudian". Bagaimana tidak semua pekerjaan mempunyai risiko, apapun pekerjaan itu.
Menurut hemat saya, ada dua model risiko dalam bisnis. Pertama, risiko datangnya dari dalam diri seseorang, ketika seseorang itu ceroboh, gegabah, ngawur, tewur dan tidak serius. Kalau kondisinya seperti itu dijamin haqqul yakin pekerjaan apapun akan kacau dan amburadul sekalipun itu Presiden. Kedua, Risiko datangnya dari luar. Dalam hal ini sebagai ilustrasi, risiko bisa disebabkan oleh perusahaan atau bos yang menggaji kita tiba-tiba pailit atau membuat keputusan sepihak yang merugikan pekerja, akibatnya pekerja juga akan bernasib sial pula.
Terkait dengan paparan di atas, Trading (contoh:forex) adalah sebuah bisnis yang tingkat likuiditasnya sangat tinggi. Jika hari ini seorang trader untung maka hari itu pula dia berhak mengambil keuntungannya itu, pun juga sebaliknya jika rugi juga akan dibayar hari itu juga, tak perlu menunggu ahir bulan atau bulan depan :). Atas dasar inilah Forex menjadi sebuah bisnis yang layak dipertimbangkan karena memang prospeknya sangat bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar